Archive for Juli 2014

Jumat, 11 Juli 2014




Ramadhan merupakan awal diturunkannya syariat dan ajaran Islam bagi umat Rasulullah SAW. Ramadhan, Bulan yang istimewa itu selalu dinanti dan dirindukan umat Islam di seantero jagad. Rasulullah SAW sangat memuliakan dan mengagungkan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah itu. Saking spesialnya, Ramadhan biasa dijuluki sebagai Syahr Allah (bulan Allah SWT). Ramadhan yang agung dan mulia dikenal sebagai Syahr Siyam (bulan puasa). Selama sebulan penuh, manusia yang beriman diwajibkan untuk menunaikan shaum, sebuah ibadah yang sangat spesial dihadapan Sang Khalik. Rasulullah SAW bersabda, ‘’Telah berfirman Allah azza wajjala: Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri. Kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan aku sendiri yang akan membalasnya…’’ (HR Bukhari). Itulah mengapa Ramadhan dijuluki sebagai bulannya Allah SWT. 
Tapi, di Indonesia, Bulan Ramadhan seringkali diidentikkan dengan bulan tidak produktif. Bulan liburan panjang dan tidur panjang. Di Indonesia, masih terjadi salah kaprah. Karena ada sebuah hadits Nabi yang mengatakan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, maka pada bulan ramadhan justru banyak orang yang ketika siang hari tidur-tiduran atau bermalas-malasan. Padahal Nabi Muhammad tidak memberi contoh seperti itu. Sejarah Islam dan sejarah Indonesia justru menunjukkan Ramadhan adalah bulan produktif, bulan prestasi.
Nabi Muhammad pada bulan Ramadhan justru melakukan perang Badar pada 17 Ramadhan 2 H/624 M. Perang itu menunjukkan kerja yang sangat keras dan berat. Apalagi jumlah pejuang muslim sepertiga dari tentara kafir. Belum lagi pejuang muslim sebagian besar hanya penduduk biasa, berlatar pedagang, budak, dll sedangkan kelompok kafir sebagian besar memang petempur dan dipersenjatai lengkap. Dalam keadaan berpuasa, tanpa berbuka, muslim memenangkan pertempuran di Badar. Pada 10 Ramadan 8 H terjadi pembebasan kota Makkah. Rasulullah mengirim Khalid bin Walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di Nakhla. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir. Di bulan ini pula terjadi perjanjian Hudaibiyah.
Fatahillah merebut Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527 M atau bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 933 H. Kemenangan ini dianggap mirip dengan Pembebasan Kota Mekkah (Fathul Mekkah) yang diabadikan dalam Al Qur-an Surat 48 ayat 1 dengan sebutan Fathan Mubiina (kemenangan yang gilang gemilang). Kata-kata ini dalam bahasa Sansekerta disebut Jayakarta dan sejak saat itu Sunda Kelapa menjadi Jayakarta atau Jakarta. Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga terjadi pada bulan Ramadhan. 17 Agustus 1945 itu bertepatan dengan 9 Ramadhan. Karena ini adalah 10 hari pertama bulan Ramadhan atau disebut juga bulan Rahmat hal ini diabadikan dalam Pembukaan UUD 1945 dalam kalimat “Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa….”Alqur’an pertama kali turun juga pada bulan ramadhan yaitu pada tanggal 17 Ramadhan.  Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)..." (QS Al Baqarah: 185). Penyerahan Kota Thaif pada Ramadan tahun ke-9 H dimana kaum Thaqif tidak mau tunduk pada Islam bulan. Pembebasan Andalusia (Spanyol), yaitu nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung Liberia yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa waktu mulai tahun 711 sampai 1492 M dan berhasil di ambil alih lagi pada 28 Ramadan tahun ke-92 H. Peperangan Zallaqah di Portugal terjadi setelah subuh hari Jumat, Ramadan tahun 459 H. Tentara Islam Mengalahkan Tentara Mongol
pada 15 Ramadan 658 H bersamaan 1260 M, dll.
Sejarah telah mencatat berbagai peristiwa penting yang terjadi di bulan yang istimewa itu. Umat Islam di era Rasulullah dan di era sebelum merdeka  berhasil menorehkan sederet prestasi penting pada Ramadhan. Haus dan lapar tak menjadi penghalang bagi mereka untuk merebut kemenangan di medan perang. Ramadhan telah memompa semangat juang umat Islam untuk menegakkan kebenaran. Untuk itu, kita hendaknya sebagai generasi muda khususnya dan semua generasi umumnya hendaknya bisa meneladani semangat yang telah di contohkan oleh teladan kita Rasulullah SAW dan para pahlawan kita terdahulu. Semoga semangat perjuangan tersebut bisa dilanjutkan danj di pertahankan sehingga Islam masih tetap Berjaya di bumi Allah SWT.











Rambut, yang notabene adalah mahkota bagi wanita tentunya memegang peranan penting dalam hal penampilan. Sebagai seorang muslimah yang memakai jilbab, tentunya akan membutuhkan perawatan khusus karena rambut para muslimah selalu tertutup jilbab. Permasalahan yang muncul pada rambut sedikit banyak akan mempengaruhi wanita itu sendiri. Meski tidak terlihat, tentu saja itu tetap saja menjadi masalah. Nah untuk menghindari kerusakan rambut, sebaiknya hal apa yang harus wanita muslimah berjilbab lakukan untuk merawat rambutnya agar tetap terlihat indah dan mempesona nan sehat namun tetap bisa memakai jilbabnya? Mari kita lihat..

1.       Sisir
Cara paling sederhana yang bisa dilakukan oleh wanita berjilbab adalah saat sudah di rumah segera lepas jilbab, di angin-anginkan sebentar kemudian disisir. Selain membuat rambut menjadi lebih rapi namun juga untuk memijat kepala agar rambut tidak stress. Pilihlah sisir rambut yang ada bulatan kecil menonjol di ujung-ujungnya karena selain bisa untuk menyisir rambut juga dapat memberikan efek refleksi pada kulit kepala, membuat rambut rileks dan akhirnya tidak mudah patah dan sehat atau sisir bergigi jarang untuk menghindari kerontokan.

2.       Jaga Kebersihan Kulit Kepala dan Rambut
Tentunya dengan keramas secara teratur 2-3 kali seminggu. Pilihlah produk perawatan rambut seperti shampoo, conditioner, masker, serum sesuai dengan jenis rambut dan tambahkan pula hair tonic sesuai kebutuhan. Bila perlu creambath seminggu sekali akan membantu menjaga kesehatan rambut dan memberikan nutrisi  pada kulit kepala dan rambut.

3.       Pemilihan Jilbab
Pilihlah jilbab berbahan katun atau kaos karena bisa melancarkan sirkulasi udara dan mengurangi keringat. Perhatikan pula model jilbab yang akan dikenakan, jangan memakai jilbab tumpuk atau pilihlah yang bermodel praktis atau berwarna gelap karena akan memicu keringat yang menyebabkan ketombe.
 
4.       Keadaan Rambut
Saat memakai jilbab, perhatikan keadaan rambut. Usahakan agar rambut yang akan dipakaikan jilbab benar-benar kering. Rambut yang basah akan menyebabkan timbulnya ketombe dan membuat bau tak sedap.

5.       Beri Waktu Istirahat
Saat tidak ada kegiatan atau sedang tidak berjilbab, beri waktu istirahat pada rambut. Biarkan rambut tidak diikat untuk memberikan waktu rambut untuk bernapas. Selain lebih menyegarkan dan mengurangi kelembaban kulit kepala, juga akan terhindar dari ketombe dan rambut rontok. Juga saat mengikat rambut, usahakan untuk tidak mengikatnya terlalu kencang, dapat menimbulkan rasa pusing di kepala. Usahakan pula hindari jepit rambut berbahan metal yang bisa membuat rambut kita patah.

6.       Potong Rambut
Agar terlihat lebih indah dan rapi, potonglah rambut secara teratur dan sependek mungkin. Selain mudah ditata dan tidak perlu mengikat rambut, rambut pun bisa bernapas lebih lega.

7.       Nutrisi Rambut
Selain dari hal-hal yang disebutkan di atas, pola makan dan gaya hidup ternyata juga mempengaruhi nutrisi rambut. Perbanyaklah makanan rendah lemak serta kaya protein, vitamin seperti B6, B12, C, Omega 3, zinc serta zat besi seperti pada kacang-kacangan, bayam, pisang, ikan salmon dan tiram.

Menjaga kebersihan rambut dengan baik dapat memperkecil resiko kerusakan kulit kepala dan rambut anda. Jangan seharian memakai jilbab, maksimal 8 jam atau setidaknya luangkan sedikit waktu untuk melepas jilbab agar pori-pori kepala bisa bernapas.
Ritual kecil nan simple dapat berpengaruh besar pada kesehatan rambut anda. Dengan memperhatikan dan mempraktekkan teknik perawatan rambut di atas, rambut anda pasti tetap indah dan sehat meski tertutup jilbab. Selamat mencoba dan selamat menikmati rambut lebih indah nan sehat, jilbabers :) 

Blogger templates

Blogroll

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Copyright © Jejak Pena Kirana -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan