Posted by : Unknown Senin, 09 Juni 2014

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA MAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG

Abstrak
Kurangnya pengenalan dan optimalisasi pengamalan pendidikan karakter anak usia dini menjadi latar belakang penelitian ini. Salah satu cara pengoptimalisasinya adalah dengan bermain peran yang dilakukan pada salah satu Taman Kanak-kanak dengan membagi anak didik menjadi dua siklus. Dan hasil penelitian menyatakan bahwa dari siklus I ke siklus II nilai-nilai karakter anak mengalami peningkatan yang cukup berarti. Hal ini membuktikan bahwa sentra main peran pendidikan karakter mempengaruhi optimalisasi pendidikan karakter anak usia dini.
Pembahasan
Pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga harus mempunyai budi pekerti dan sopan santun sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya. Pergeseran orientasi kepribadian yang mengarah pada berbagai perilaku amoral sudah terjadi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Upaya penanaman dan pembinaan kepribadian dan karakter sejak dini, termasuk pada jenjang pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) sebagai salah satu lembaga formal PAUD seperti terangkum dalam Undang undang (UU) RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kini menjadi harapan baru dalam menumbuh kembangkan pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Bermain peran dapat dipusatkan pada aktifitas sehari-hari seperti di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan nilai-nilai karakter anak seperti pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan, kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan maupun kebangsaan agar menjadi manusia yang berakhlak. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada hakekatnya adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas, dengan melaksanakan tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas, dengan menerapkan berbagai teori dan strategi pembelajaran yang relevan secara kreatif. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B 1 Taman Kanak-kanak Citra Al Madina Padang, Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah murid 10 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 orang anak perempuan. Penelitian dilakukan bersiklus (dua siklus) dengan pengamatan langsung. Data yang diperoleh selama penelitian yang berlangsung dianalisis baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif untuk memperoleh hasil maksimal terhadap penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian siklus I dan II upaya perbaikan terhadap optimalisasi pendidikan karakter anak kelihatan semakin baik dan semakin nyata hasilnya. Hal ini terlihat dari meningkatnya angka indikator kinerja baik terhadap kesenangan belajar maupun hasil belajar yang dicapai oleh anak maka sesuai dengan rumus yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:32). Terjadinya peningkatan nilai-nilai karakter dari siklus I ke siklus II karena peneliti telah memberikan strategi pembelajaran yang menyenangkan, bimbingan dan arahan serta media permainan yang menarik saat bermain peran. Anak sudah bisa mengenal sikap yang baik dan buruk terhadap apa yang mereka lakukan. Tingkat keberhasilan dan kesenangan anak dalam belajar dapat diketahui dari hasil wawancara langsung kepada anak setiap anak sudah selesai bermain di sentra main peran dengan 3 pertanyaan.
Simpulan
Usia dini merupakan langkah awal untuk membentuk akhlak anak untuk mengenalkan nilai baik. Pada usia dini pembelajaran pendidikan karakter anak dapat diberikan secara terpadu dalam ketentuan kurikulum. Melalui permainan di sentra main peran, pendidikan karakter anak dapat dioptimalisasikan.

DAFTAR PUSTAKA


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger templates

Blogroll

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Copyright © Jejak Pena Kirana -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan